Timphan Asokaya adalah satu dari sekian banyak kuliner kue khas Aceh. Asokaya berarti isi kaya, yang menggambarkan isi kue yang kaya dan lezat. Timphan Asokaya biasanya dibungkus dari daun pisang dan berbahan dasar santan serta labu. Kue ini tak hanya mudah ditemui saat hari-hari besar di Aceh, namun juga bisa kamu temukan di kedai-kedai kopi yang ada di sana.
Biasanya makanan ini dinikmati bersama secangkir teh hangat. Sehingga cocok dinikmati seusai beraktivitas. Untuk Sahabat KARA yang penasaran bagaimana rasanya, Sahabat KARA bisa menerapkan resep di bawah ini.
Bahan Utama:
200 ml KARA Santan
500 gr labu kuning
100 ml air
100 gr gula pasir
½ sdt garam
Secukupnya vanili bubuk
250 gr tepung ketan putih
Secukupnya daun pisang muda
Secukupnya Minyak Goreng Kelapa KARA
Bahan Sarikaya:
65 ml santan
235 ml air matang
2 butir telur
100 gr gula pasir
½ sdm tepung terigu
½ sdm tepung maizena
½ sdt pasta pandan
Secukupnya vanili bubuk
Cara membuat:
- Buat isian sarikaya. Kocok telur dan gula dengan whisk/mixer lalu masukkan 65 ml KARA Santan dan bahan lainnya. Masak dengan diaduk terus menerus hingga adonan mengental
- Siapkan labu kuning. Masak bersama dengan 200 ml KARA Santan, air matang, gula pasir hingga empuk dan labu hancur. Haluskan kemudian sisihkan. Tunggu hingga adonan agak dingin
- Masukkan tepung ketan ke dalam adonan labu, lalu uleni hingga adonan dapat dipulung
- Siapkan daun pisang, olesi dengan Minyak Goreng Kelapa KARA. Ambil 2 sdm adonan labu, pipihkan
- Masukkan secukupnya selai sarikaya lalu rapatkan adonan. Bungkus dengan daun pisang
- Kukus adonan selama kurang lebih 15 menit
Kue Timphan Asokaya Khas Aceh siap disajikan untuk teman minum teh di sore hari. Mudah kan cara membuatnya, Sahabat KARA? Gak perlu jauh-jauh ke Aceh untuk mencicipi kue ini, Sahabat KARA bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.