Santan merupakan cairan kental yang berasal dari perasan daging kelapa. Selama ini, santan mendapatkan stigma buruk karena dianggap memiliki kandungan kolesterol sehingga dihindari untuk dikonsumsi. Banyak orang yang masih percaya bahwa santan merupakan salah satu sumber kolesterol. Tapi, apakah benar santan mengandung kolesterol seperti yang dipercaya oleh kebanyakan orang selama ini?

 

Alaminya, kolesterol merupakan kandungan yang dimiliki unsur hewani, seperti daging-dagingan dan jeroan. Adapun lainnya terkadung dalam seafood seperti udang, cumi dan lain-lain. Sedangkan, santan merupakan produk nabati yang terbuat dari perasan daging kelapa. Perlu diketahui bahwa unsur nabati sama sekali tidak mengadung kolesterol.

 

Lalu mengapa isu santan mengandung kolesterol masih dipercaya oleh banyak orang? Bisa jadi karena santan sering kali dimasak bersamaan dengan daging, seperti masakan soto daging, rendang dan berbagai olahan makanan yang bersantan. Sehingga setelah mengonsumsi makanan tersebut santan menjadi korban yang disalahkan atas meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh seseorang.

 

Santan sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Karena mengandung lemak sehingga santan menyediakan energi untuk tubuh. Bahkan santan dapat mendukung kesehatan jantung bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

 

Jadi, saat Sahabat Kara menikmati hidangan santan, yang perlu kamu khawatirkan ialah jumlah daging atau jeroan yang masuk ke dalam tubuh Sahabat Kara. Makan daging dan jeroan sewajarnya serta konsumsi kuah santan sewajarnya supaya tidak berlebihan.

 

Sumber:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/21010/disinformasi-santan-mengandung-kolesterol-dan-tak-baik-bagi-kesehatan/0/laporan_isu_hoaks https://health.kompas.com/read/24D09070000468/apakah-santan-mengandung-kolesterol-berikut-penjelasannya-#google_vignette https://www.halodoc.com/artikel/santan-sebabkan-kolesterol-tinggi-mitos-atau-fakta

Share