
Menjelang ujian sekolah, anak seringkali mengalami tekanan yang memengaruhi performa belajar mereka. Saat seperti ini, peran orang tua menjadi penting untuk memberi dukungan emosional dan praktis. Dampingi anak bukan hanya soal Pelajaran, namun membangun kepercayaan diri, menjaga kesehatan fisik dan psikis hingga mengasah keterampilan mereka.
Bangun Kepercayaan Diri Anak
Kepercayaan diri menjadi bagian penting untuk anak dalam menghadapi ujian dengan tenang. Anak yang memiliki rasa percaya diri cenderung fokus dan tidak panik serta mampu mengerjakan soal dengan cermat.
Sebagai orang tua, kitab isa membantu dalam membangun rasa percaya diri dengan memberi dukungan positif, hindari tekanan dan ekspektasi berlebihan kepada anak serta tunjukkan bahwa sebagai orang tua, kita percaya akan kemampuan mereka.
Pastikan Anak Tidur Cukup
Memiliki waktu tidur yang cukup memberikan pengaruh dalam kemampuan konsentrasi dan daya ingat anak. Kurangnya waktu tidur bisa membuat anak sulit fokus, cepat lelah hingga lebih mudah untuk stres. Pastikan anak mendapatkan waktu tidur 7 hingga 8 jam setiap malam, terutama menjelang ujian.
Ciptakan suasana kamar yang nyaman, hindari penggunaan gadget minimal 1 jam sebelum tidur dan bantu anak untuk membuat jadwal belajar supaya tidak begadang yang mengganggu waktu tidur.
Asah Keterampilan dan Pemahaman
Dampingi anak dengan mengetahui metode belajar yang efektif untuknya. Ajak anak untuk bertanya jawab, berdiskusi dan gunakan media audio visual supaya anak lebih mudah memahami Pelajaran.
Kesimpulan
Mendampingi anak menjelang ujian sekolah adalah wujud kasih sayang dan perhatian yang akan membekas dalam ingatan mereka. Dengan membangun kepercayaan diri, menjaga kualitas tidur, dan mengasah keterampilan secara positif, anak akan lebih siap menghadapi ujian tanpa stres berlebih.
Ingat, nilai ujian bukan cerminan kesuksesan anak dalam belajar, namun proses belajar yang sehat dan menyenangkanlah yang sangat penting. Sebagai orang tua yang bijak, jadilah support system terbaik untuk anak!