Gizi buruk pada anak-anak termasuk dalam masalah yang masih dihadapi Indonesia. Gizi buruk sendiri adalah kondisi yang terjadi karena tubuh mengalami kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama. Salah satu penyebab gizi buruk tak hanya persoalan ekonomi, namun juga terjadi karena keluarga kurang paham tentang pentingnya gizi.

Sering kali anak tidak menyukai sayur atau buah dan cenderung lebih suka pada fast food. Padahal di dalam fast food ini minim terkandung gizi yang seimbang. Makanan yang harus dikonsumsi harus seimbang, seperti mengandung sayur, buah, protein, vitamin, mineral, karbohidrat hingga susu. Pengolahan makanan ini pun perlu dilakukan dengan sehat seperti menggunakan produk-produk KARA yang sudah terbukti sehatnya. Tak hanya orang tua yang perlu memahami pentingnya gizi dan nutrisi, tapi juga anak-anak. Bagaimana caranya agar mereka paham pentingnya gizi dan nutrisi?

  1. Menyediakan berbagai makanan di rumah

Salah satu penyebab anak tidak menyukai makanan sehat di rumah adalah karena ibu hanya menyajikan makanan yang itu-itu saja. Cobalah untuk berkreasi dengan makanan yang lain, yang belum pernah dicoba anak sebelumnya. Sahabat KARA bisa sekalian mengajarkan darimana makanan tersebut berasal dana pa kandungan nutrisi baik yang ada di dalamnya.

  1. Ibu adalah role model bagi anak

Jelas, anak meniru yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika orang tuanya juga gemar mengonsumsi sayur dan buah, anak juga akan terbiasa mengonsumsinya. Sebagai orang tua yang baik, kamu perlu membiasakan anak untuk menjalani pola makan sehat dan memberi contoh yang baik.

  1. Perbanyak waktu makan bersama

Mempunyai waktu makan bersama penting untuk mengajarkan sesuatu pada anak. Dengan kebiasaan ini, anak bisa memperhatikan kebiasaan makanan beserta jenis makanan yang dikonsumsi. Sahabat KARA juga bisa mengajarkan mengenai nutrisi ketika makan bersama.

  1. Hindari makan ditemani dengan gadget

Makan ditemani gadget sebenarnya bukanlah kebiasaan yang baik. Mungkin tujuan awalnya adalah untuk membuat anak lebih anteng, namun kamu akan lebih sulit mengontrol porsi makan anak. Anak yang terlalu asyik dengan gadgetnya, mungkin akan cepat merasa kekenyangan atau makan dengan waktu yang lama.

  1. Ajarkan tentang nikmatnya sehat dan apa makanan yang menunjang kesehatan

Ketika anak sedang jatuh sakit, waktunya Sahabat KARA untuk menunjukkan bahwa kondisi sehat jauh lebih menyenangkan daripada sakit. Ajarkan bagaimana menjaga tubuh tetap sehat dan jarang sakit, kenalkan pada berbagai bahan di dapur, ajak berbelanja dan memasak bersama. Semakin banyak ilmu diberikan pada anak, semakin banyak yang diserap oleh anak.

Tidak sulit kok untuk mengajari tentang pentingnya nutrisi dan gizi pada anak. Intinya adalah bagaimana Sahabat KARA selalu menyediakan waktu untuk mendampingi dan memberikan banyak informasi yang dikemas menarik. Tentunya, jangan lupa untuk terus menggunakan produk KARA dan mengenalkannya pada anak. Banyak kandungan baik yang ada di dalam setiap produk KARA yang baik untuk keluarga.

Share