Terkadang anak memang mengalami fase susah makan. Sebagai orang tua, memarahi karena dia susah makan itu tidak baik. Setelah dimarahi, mungkin si kecil tambah susah lagi untuk makan. Sahabat KARA perlu bersabar untuk menghadapi kejadian si kecil susah makan.

Nah untuk itu, sebaiknya Sahabat KARA mengenali 5 penyebab anak susah makan. Apa saja penyebabnya?

1. Sedang sakit

Ketika anak sedang sakit, ia cenderung untuk susah makan. Kondisinya yang tidak enak, membuatnya uring-uringan. Dia yang tadinya ceria, menjadi murung dan cengeng. Ketika menghadapi situasi seperti ini, Sahabat KARA sebaiknya bisa menciptakan situasi yang menyenangkan. Bisa berbentuk menggambar bersama, membuat origami, dan lainnya. Sambil melakukan kegiatan tersebut, suapilah dia pelan-pelan.

2. Sensitif pada rasa

Ada anak yang lahir dengan lidah yang lebih sensitif pada rasa. Sehingga ia akan cenderung menolak memakan makanan yang rasanya tidak enak. Sahabat KARA coba pahami faktor ini juga ya.

3. Alergi pada makanan tertentu

Alergi makanan sebenarnya bisa memicu anak menolak jenis makanan tersebut. Mungkin Sahabat KARA perlu menyadari bahwa si kecil bisa saja punya alergi ketika ada kebiasaan penolakan dari anak.

4. Bergantung pada televisi dan gadget

Saat ini ketergantungan anak pada televisi dan gadget meningkat. Artinya mereka mau makan ketika mereka sedang menonton televisi atau bermain gadget. Di luar dari itu, mereka akan susah makan. Untuk itu, Sahabat KARA perlu membiasakan anak untuk tidak dekat pada gadget ketika sedang makan.

5. Bosan pada makanan

Si kecil mungkin cenderung bosan pada makanan yang itu-itu saja. Sahabat KARA harus lebih kreatif lagi dalam mengolah makanan sehingga anak selalu diberi makanan baru. Untuk itu, Sahabat KARA perlu melihat resep-resep jitu KARA agar dapat ide resep yang baik untuk keluarga.

Itu dia 5 faktor yang bisa menyebabkan anak susah makan. Ke depannya, Sahabat KARA tidak perlu memarahi anak ya, yang penting pahami si kecil dan temukan solusinya.

Share