Olahraga Padel menjadi salah satu kegiatan yang ramai diperbincangkan di berbagai kalangan dalam beberapa bulan belakangan ini. Khususnya kalangan komunitas perkotaan yang mencintai gaya hidup sehat lewat olahraga.  Meski terbilang baru di Indonesia, padel telah lebih dulu populer di berbagai negara.

 

Konsep permainan yang menggabungkan unsur tenis dan squash, olahraga ini memberikan sensasi yang berbeda dan menyenangkan. Padel biasanya dimainkan berpasangan (double) di lapangan yang berukuran lebih kecil dari lapangan tenis. Serta digunakannya dinding pada sekeliling lapangan yang menjadi bagian dari permainan. Permainan padel akhir-akhir ini telah menjadi social sports dalam kalangan perkotaan.

 

Tata Cara Permainan Padel:

 

Padel dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari dua orang. Alat yang digunakan ialah raket tanpa senar yang berukuran lebihkecil dari raket tenis. Serta bola yang menyerupai bola tenis namun memiliki tekanan udara yang lebih rendah.

 

Permainan dimulai dari servis dari bawah dan bola harus mengarah area diagonal lawan. Bola boleh saja memantul ke dinding setelah pertama kali menyentuh lantai. Para pemain juga diperbolehkan memanfaatkan pantulan dinding untuk memukul kembali bola ke area permainan lawan. Sehingga strategi permainan lebih dinamis dan atraktif.

Skor dalam padel menggunakan sistem penghitungan yang sama seperti tenis yakni: 15, 30, 40 dan Game.

 

Perbedaan Padel dengan Tenis:

Meski sekilas mirip, padel memiliki beberapa perbedaan signifikan dibanding tenis, antara lain:

Pertama, lapangan padel berukuran lebih kecil dan dikelilingi dinding kaca yang menjadi bagian dari permainan.

Kedua, raket padel berbentuk solid tanpa senar dan lebih ringan. Sedangkan tenis menggunakan raket dengan senar.

Ketiga, servis dilakukan dari bawah, berbeda dengan tenis yang dilakukan dari atas kepala.

Keempat, permainan cenderung lebih cepat.

 

Manfaat Padel bagi Kesehatan:

Selain menyenangkan, olahraga padel menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, seperti:

Pertama, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, berkat pergerakan konstan dan intensitas permainan yang moderat.

Kedua, melatih kelincahan, refleks, koordinasi mata dan tangan, karena bola dapat datang dari berbagai arah termasuk pantulan dinding.

Ketiga, membantu pembakaran kalori, dengan durasi permainan rata-rata 45–60 menit.

 

Kesimpulan:

Padel menjadi olahraga yang sangat worth trying. Selain menajdi social sports padel juga memberikan pengalaman yang berbeda dari olahraga lainnya. Bagimu yang sedang mencari aktivitas baru, padel menjadi pilihan yang pas untuk refreshing bersama teman-teman.

Share