Sekarang saatnya kita waspada bersama. Cuaca dan perubahan iklim saat ini di berbagai negara di Asia bisa mempengaruhi aktivitas masyarakat terlebih diluar ruang, bahkan yang cukup memprihatinkan kejadian ini sudah memakan korban jiwa karena terkena heat stroke.
Meski di Indonesia belum terjadi cuaca panas ekstrem, akan tetapi di wilayah Indonesia sudah terjadi kenaikan suhu panas, menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pada laman CNBC Indonesia 30/04. Siklus tahunan tersebut akan sedikit naik pada awalnya di bulan April dan Mei yang lalu kemudian akan memuncak hingga bulan Oktober.
Fenomena yang terjadi salah satunya adalah heat stroke, lantas apa dan bagaimana fenomena tersebut?
Mengenal heat stroke
Heat stroke merupakan kondisi gangguan kesehatan ketika tubuh tidak sanggup lagi mengontrol suhu tubuh. Salah satu penyebab heat stroke terjadi saat kondisi panas. Saat terserang heat stroke suhu tubuh meningkat dengan cepat. Mekanisme tubuh akan gagal mengatur keringat dan kehilangan kemampuannya untuk menurunkan suhu tubuh. Pada saat heat stroke, suhu tubuh seseorang bisa mencapai 40 derajat.
Ketika suhu tubuh sudah melebihi 38,5 derajat celcius, maka kondisi ini disebut hipertemia dan membutuhkan penanganan cepat. Jika tidak ditangani dengan cepat, heat stroke bisa mengakibatkan kematian.
Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai ketika berhadapan dengan heat stroke, seperti:
- Suhu tubuh tinggi, biasanya bisa mencapai 40 derajat Celsius atau lebih.
- Kebingungan, perubahan pada perilaku seperti bicara tak jelas (bergumam).
- Perubahan dalam berkeringat, kulit biasanya akan terasa panas dan kering saat disentuh.
- Mual dan muntah
- Kulit memerah
- Intensitas pernapasan meningkat menjadi lebih cepat
- Detak jantung meningkat
- Sakit kepala berdenyut.
Apabila terjadi kondisi darurat tersebut, untuk menangani kejadian tersebut dalam diberikan pertolongan pertama seperti:
- Hubungi layanan darurat segera agar mereka bisa menuju lokasi penderita heat stroke/heat exhaustion secepatnya.
- Bawa pasien ke ruangan dengan suhu yang lebih dingin.
- Lepaskan pakaian (seperti jaket, sepatu, kaos kaki, dan celana ketat tebal).
- Kompres dengan kain air dingin untuk membantu menurunkan suhu mereka.
- Basahi wajah, leher, lengan, dan tubuh bagian bawah dengan air es/air dingin
- Beri air dingin untuk diminum.
Adapun untuk mencegah potensi heat storke saat cuaca panas dapat dilakukan beberapa hal berikut:
- Hindari aktivitas di area panas terlalu lama, gunakan waktu beraktivitas dengan bijak dengan beristirahat di ruangan sejuk sejenak.
- Gunakan pakaian dengan warna cerah (warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak)
- Selalu penuhi hidrasi dan minum saat merasa haus
- Gunakan sunscreen atau tabir surya
- Pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik pada saat beraktivitas di dalam ruangan dengan suhu yang relatif panas
Terus jaga diri agar tetap prima serta pastikan kamu terhidrasi dengan baik, serta kurangi aktivitas di luar ruangan pada siang hari. Mari bersama-sama kita jaga diri sendiri dan keluarga.
Sumber: https://www.liputan6.com/health/read/5273390/dokter-ingatkan-bahaya-heat-stroke-akibat-cuaca-panas-tak-biasa
https://kesehatan.kontan.co.id/news/cocok-diminum-saat-cuaca-panas-ini-manfaat-air-kelapa-untuk-kesehatan